Profil Desa Negaradaha
Ketahui informasi secara rinci Desa Negaradaha mulai dari sejarah, kepala daerah, dan data lainnya.
Tentang Kami
Profil Desa Negaradaha, Kecamatan Bumiayu, Brebes. Mengupas tuntas data demografi, tata kelola pemerintahan, potensi ekonomi pertanian, serta pembangunan infrastruktur dan sosial desa di selatan Kabupaten Brebes yang terus berkembang secara dinamis.
-
Pemerintahan Adaptif
Desa Negaradaha menunjukkan sistem tata kelola yang aktif dan terstruktur melalui perencanaan pembangunan partisipatif (Musrenbangdes) dan kerja sama antar-desa (BKAD)
-
Bagian Integral Ekonomi Regional
Meskipun tidak menonjol secara spesifik, Desa Negaradaha merupakan bagian penting dari lanskap ekonomi Kecamatan Bumiayu yang bertumpu pada sektor pertanian dan perdagangan lokal
-
Pembangunan Berkelanjutan
Fokus pada pembangunan infrastruktur dasar seperti akses jalan dan implementasi program kesejahteraan sosial seperti BLT Dana Desa menjadi bukti komitmen pemerintah desa dalam meningkatkan kualitas hidup warganya

Desa Negaradaha, sebuah unit pemerintahan di Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, menampilkan wajah sebuah desa yang bertumbuh secara dinamis. Berada di wilayah selatan kabupaten, desa ini mengintegrasikan tradisi kehidupan agraris dengan tata kelola pemerintahan modern yang adaptif. Dengan populasi yang terus berkembang dan partisipasi aktif dalam program pembangunan regional, Negaradaha menjadi representasi penting dari kemajuan wilayah perdesaan yang strategis, menghubungkan potensi lokal dengan kebijakan pembangunan yang lebih luas di tingkat kabupaten dan provinsi.
Mengenal Lokasi, Geografi dan Demografi
Desa Negaradaha secara administratif terletak di Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Provinsi Jawa Tengah, dengan kode pos 52273. Desa ini berada di bagian selatan Kabupaten Brebes, sebuah kawasan yang dikenal memiliki kontur geografis yang bervariasi, dari dataran rendah hingga perbukitan. Secara geografis, posisi Negaradaha menempatkannya sebagai bagian dari hinterland agraris yang menyokong kehidupan ekonomi di Kecamatan Bumiayu.
Berdasarkan data resmi dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Brebes, jumlah penduduk Desa Negaradaha pada tahun 2023 tercatat sebanyak 4.766 jiwa. Komposisi penduduk tersebut terdiri dari 2.447 jiwa laki-laki dan 2.319 jiwa perempuan. Angka ini menunjukkan pertumbuhan dari data Sensus Penduduk tahun 2020, yang mencatat populasi desa sebanyak 4.644 jiwa. Pertumbuhan penduduk ini menjadi salah satu faktor penting yang mempengaruhi perencanaan pembangunan dan penyediaan layanan publik di desa.
Untuk data mengenai luas wilayah dan batas-batas administratif secara spesifik, informasi tersebut termuat dalam publikasi resmi "Kecamatan Bumiayu Dalam Angka 2024" yang diterbitkan oleh BPS Kabupaten Brebes. Dokumen tersebut merupakan rujukan utama untuk data statistik terperinci di tingkat desa. Sebagai gambaran konteks, luas total Kecamatan Bumiayu ialah 8.209,09 hektar. Dengan total populasi kecamatan yang mencapai lebih dari 112.000 jiwa, kepadatan penduduk di kawasan ini cukup tinggi, mencerminkan pemanfaatan lahan yang intensif untuk permukiman dan kegiatan ekonomi. Desa Negaradaha, sebagai bagian dari kecamatan ini, turut berkontribusi pada kepadatan dan dinamika kependudukan tersebut. Struktur komunitas di dalam desa terbagi ke dalam beberapa unit Rukun Warga (RW) dan Rukun Tetangga (RT), yang menjadi basis administrasi dan interaksi sosial terkecil di tengah masyarakat.
Tata Kelola Pemerintahan dan Pembangunan Partisipatif
Roda pemerintahan di Desa Negaradaha berjalan di bawah kepemimpinan Kepala Desa Arif Fitriyanto Hidayat. Struktur pemerintahannya didukung oleh perangkat desa yang mencakup Sekretaris Desa, beberapa Kepala Urusan (Kaur), dan Kepala Dusun (Kadus) yang membawahi wilayah-wilayah administratif lebih kecil seperti RW dan RT. Keberadaan struktur ini memastikan bahwa fungsi pelayanan publik, administrasi kependudukan, dan pelaksanaan program pembangunan dapat berjalan secara efektif hingga ke tingkat akar rumput.
Salah satu pilar utama dalam tata kelola desa ialah Badan Permusyawaratan Desa (BPD), yang berfungsi sebagai lembaga legislatif di tingkat desa. BPD berperan penting dalam menyalurkan aspirasi masyarakat, merumuskan Peraturan Desa (Perdes) bersama kepala desa, dan melakukan pengawasan terhadap kinerja pemerintah desa. Selain BPD, terdapat pula Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) yang aktif mendorong partisipasi warga dalam berbagai kegiatan pembangunan.
Model pembangunan di Desa Negaradaha mengedepankan pendekatan partisipatif, yang terwujud melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes). Forum ini diselenggarakan secara rutin untuk menyusun Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) tahunan dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) untuk periode enam tahun. Dalam Musrenbangdes, berbagai elemen masyarakat, mulai dari tokoh agama, tokoh masyarakat, perwakilan pemuda, hingga kaum perempuan, diundang untuk memberikan masukan dan menyepakati prioritas pembangunan. Proses ini memastikan bahwa proyek dan program yang dijalankan benar-benar sesuai dengan kebutuhan riil warga, seperti yang pernah diliput dalam kegiatan Musrenbangdes pada tahun 2020 yang dihadiri berbagai pemangku kepentingan untuk membahas alokasi anggaran dan program strategis.
Di tingkat regional, Desa Negaradaha turut aktif dalam Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) Kecamatan Bumiayu yang dibentuk pada tahun 2021. Keikutsertaan dalam forum ini memungkinkan desa untuk bersinergi dengan desa-desa tetangga dalam mengatasi isu-isu lintas wilayah, seperti pengembangan ekonomi bersama, pengelolaan sumber daya alam, dan peningkatan kapasitas kelembagaan.
Denyut Nadi Ekonomi: Pertanian dan Usaha Lokal
Perekonomian Desa Negaradaha berdenyut seirama dengan karakteristik ekonomi Kecamatan Bumiayu secara keseluruhan, yang sangat bertumpu pada sektor pertanian. Lahan-lahan di sekitar desa dimanfaatkan oleh penduduk untuk menanam berbagai komoditas pangan, baik tanaman padi di lahan sawah maupun tanaman palawija seperti jagung dan ubi kayu di lahan kering. Data dari BPS Kabupaten Brebes dalam publikasi "Kecamatan Bumiayu Dalam Angka" menunjukkan bahwa jagung dan ubi kayu merupakan beberapa komoditas yang signifikan dikembangkan di wilayah ini, dan Negaradaha menjadi salah satu kontributor dalam lanskap agraris tersebut.
Aktivitas pertanian ini tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan subsisten, tetapi juga menjadi sumber pendapatan utama bagi sebagian besar keluarga. Hasil panen umumnya dijual ke pasar-pasar lokal di Bumiayu atau dikumpulkan oleh tengkulak untuk didistribusikan ke wilayah yang lebih luas. Dengan demikian, fluktuasi harga komoditas dan kondisi cuaca menjadi faktor yang sangat mempengaruhi kesejahteraan ekonomi masyarakat petani di desa ini.
Selain pertanian, sektor perdagangan dan jasa juga menjadi penopang ekonomi lokal. Warung-warung kelontong, kios-kios kecil, dan penyedia jasa lainnya tumbuh untuk melayani kebutuhan harian penduduk. Keberadaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjadi elemen penting yang memberikan nilai tambah dan menciptakan lapangan kerja di luar sektor pertanian. Meskipun belum ada produk unggulan spesifik yang menjadi ikon desa, potensi untuk mengembangkan UMKM berbasis hasil pertanian lokal, seperti olahan makanan ringan atau kerajinan tangan, tetap terbuka lebar. Sinergi antara pemerintah desa melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dengan para pelaku usaha lokal dapat menjadi kunci untuk membuka potensi ekonomi yang lebih besar di masa depan.
Infrastruktur dan Kesejahteraan Sosial Sebagai Prioritas
Pemerintah Desa Negaradaha menunjukkan komitmen yang kuat dalam pembangunan infrastruktur dasar dan peningkatan kesejahteraan sosial warganya. Hal ini tercermin dari alokasi Dana Desa dan sumber pendanaan lainnya yang diprioritaskan untuk program-program yang berdampak langsung bagi masyarakat. Salah satu infrastruktur vital di desa ini ialah Balai Desa, yang tidak hanya berfungsi sebagai pusat administrasi pemerintahan, tetapi juga sebagai ruang publik untuk berbagai kegiatan kemasyarakatan.
Di sektor pendidikan, keberadaan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 01 Negaradaha menjadi fondasi penting untuk memastikan akses pendidikan dasar bagi anak-anak di desa. Peningkatan kualitas sarana dan prasarana pendidikan terus menjadi perhatian pemerintah desa dalam setiap musyawarah perencanaan pembangunan.Pembangunan konektivitas menjadi salah satu fokus utama. Pada tahun 2022, sebuah proyek pembangunan jalan tembus yang menghubungkan Desa Negaradaha dengan desa tetangganya, yakni Desa Langkap dan Desa Kalierang, berhasil dirampungkan. Proyek ini memiliki nilai strategis yang sangat tinggi karena secara signifikan mempermudah akses warga, terutama anak-anak sekolah dan para petani yang mengangkut hasil panen. Akses yang lebih baik ini diharapkan dapat memicu pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan interaksi sosial antar-desa.
Di bidang kesejahteraan sosial, Pemerintah Desa Negaradaha secara rutin dan terorganisir menyalurkan berbagai program bantuan dari pemerintah pusat. Salah satu yang paling konsisten ialah Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD). Berita lokal mencatat bahwa pada Juni 2025, pemerintah desa kembali menyalurkan BLT-DD untuk periode enam bulan kepada keluarga penerima manfaat. Penyaluran yang dilakukan secara transparan di balai desa dengan pengawasan dari berbagai pihak menunjukkan berjalannya fungsi pemerintah sebagai jaring pengaman sosial bagi warganya yang paling rentan. Implementasi program-program semacam ini menegaskan bahwa pembangunan di Negaradaha tidak hanya berfokus pada fisik, tetapi juga pada manusianya.